Kamis, 23 Mei 2013

macam-macam topologi jaringan komputer dan kelebihan kekurangannya



Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya

Share on :
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya
1. Pengertian Topologi BUS
Topologi Bus  merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.


Kelebihan
  • Hemat kabel
  • Layout kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
Kekurangan
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas
  • Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
  • Diperlukan repeater untuk jarak jauh
2. Pengertian Topologi RING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.

Keuntungan
  • Hemat Kabel
Kerugian
  • Peka kesalahan
  • Pengembangan jaringan lebih kaku

3. Pengertian Topologi STAR
Kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.

Kelebihan :

  • Paling fleksibel
  • Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
  • Kontrol terpusat
  • Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
  • Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kekurangan :

  • Boros kabel
  • Perlu penanganan khusus
  • Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis

4. Pengertian Topologi Tree
Topologi Pohon (Tree) adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus. Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau backbone.

Kelebihan :
  • Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
  • Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
  • Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
  • Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan :
  • Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
  • Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
  • Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.

5. Topologi Peer-to-peer Network
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’, misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II, tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas, sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan dipakai.
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4625289726953887241#editor/target=post;postID=7354824332032958976

Jelaskan Cara Sharing File Printer Harddisk Dan Cd Rom

Hasil pencarian dengan kata kunci "Jelaskan Cara Sharing File Printer Harddisk Dan Cd Rom" di Share Teknologi Informasi
Cara Mengatasi Blink Pada Printer HP Deskjet D2566

Cara Mengatasi Blink Pada Printer HP Deskjet D2566

Salah satu komponen di luar komputer yang kita anggap penting adalah printer. Karena dengan printer ini kita dapat mencetak berbagai macam dokumen penting kita. Jadi ada baiknya kita harus merawat dan menjaga printer yang kita miliki dengan baik dan benar. [...]
Cara Mudah Merawat Printer

Cara Mudah Merawat Printer

Seperti yang telah kita ketahui bersama, saat ini salah satu kebutuhan sekunder kita yang paling penting adalah komputer dan printer. Mengapa demikian ? Karena hampir semua aktifitas kita sehari-hari berhubungan dengan yang namanya komputer. Tidak dapat [...]
Cara Sharing File Komputer

Cara Sharing File Komputer

Bertemu lagi bersama kami Congkel.com, kali ini Congkel.com akan membagikan sedikit Tips Cara Sharing File Komputer. Sebelum masuk ke langkah-langkah settingannya, ada baiknya kita mengetahui sedikit tentang pengertian computer dan jaringan. Komputer [...]
Cara Backup/Restore  ROM Galaxy Tab 10.1 dengan ROM Manager App

Cara Backup/Restore ROM Galaxy Tab 10.1 dengan ROM Manager App

Ingin menginstall ROM pada Galaxy Tab 10.1 dan menginstall ROM dan Kernel baru mungkin hal ini sering di lakukan oleh penggemar oprekan atau yang suka mencicipi hal yang baru dari sistem android. tapi mungkin ada sebahagian orang yang takut dengan hal [...]
Cara Sembunyikan File pada Ponsel dan Tablet Android

Cara Sembunyikan File pada Ponsel dan Tablet Android

Congkel.com Punya file rahasia ? mau menghapus perlu tapi klo di simpan takut ada yang jail nanti di sebarin di internet pula. jangan pusing untuk hal ini berhubung android adalah sistem operasi yang bebas di kotak katik, jadi untuk menyembunyikan file [...]
Cara Cepat Menemukan File Excel

Cara Cepat Menemukan File Excel

Tidak dapat dipungkiri aplikasi perkantoran saat ini sudah sangat familiar dan banyak sekali digunakan oleh masyarakat pada umumnya. Hal ini dikarenakan aplikasi perkantoran ini sangat memudahkan kita dalam melakukan berbagai macam hal. Misalnya saja [...]
Cara Mudah Install File APK di Smartphone Android

Cara Mudah Install File APK di Smartphone Android

Android semakin lama semakin menarik saja untuk dilakukan berbagai macam eksperimen. Seperti misalnya melakukan oprek dengan berbagai macam aplikasi nya. Dan hal inilah yang paling banyak diminati oleh orang-orang yang memang senang bereksperimen dengan [...]
Cara Membuat File ISO dengan ISO Creator

Cara Membuat File ISO dengan ISO Creator

Jika anda memang orang yang sudah sangat sering bergelut dengan dunia komputer, pastinya sudah tidak asing lagi dengan istilah ISO bukan ? Biasanya file ini mempunyai kapasitas besar dan digunakan untuk sesuatu yang besar. Misalnya saja file ISO digunakan [...]
Tips Memilih Harddisk Portable

Tips Memilih Harddisk Portable

Berjumpa lagi bersama kami Congkel.com – Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan sedikit Tips Memilih Harddisk Portable yang pasti akan sangat berguna bagi anda nantinya. Harddisk merupakan tempat yang berfungsi untuk menyimpan suatu data baik [...]
Keuntungan Dan Kerugian Menginstal Custom ROM Baru Di Hp Android

Keuntungan Dan Kerugian Menginstal Custom ROM Baru Di Hp Android

Ponsel android kini memang lagi bommingnya dipasaran, salah satu penyebab utamanya adalah sistem operasi ponsel android bisa diupdate ke versi terbaru atau yang sering disebut costum ROM. Akan tetapi mengcostum ROM atau Flashing ponsel android memiliki [...]
Cara Menjalankan File Java Pada Smartphone Android

Cara Menjalankan File Java Pada Smartphone Android

Seperti layaknya laptop atau pun komputer, beberapa handphone yang memang tergolong smartphone juga dapat melakukan berbagai macam hal menarik dan tergolong keren bagi beberapa orang yang melihatnya. Hal ini dikarenakan smartphone sudah menggunakan Operating [...]

Related with jelaskan cara sharing file printer harddisk dan cd rom on Share Teknologi In

macam-macam jenis pengkabelan jaringan komputer

Macam - Macam Kabel Jaringan



Jenis –Jenis Kabel Jaringan Dan Wireless
A.   Jenis-Jenis Kabel Jaringan
Macam-Macam Kabel Jaringan
Kabel merupakan salah satu Media transmisi data untuk jaringan, yang digunakan untuk menghubungkan  satu  komputer  dengan  komputer lainya,berfungsi dalam  mengirim  informasi  dalam  bentuk  sinyal  listrik  antar  komputer jaringan. kabel jaringan yang digunakan ada 4 macamnya:
1.  Kabel Coaxial
Coaxial Merupakan kabel jaringan yang dilapisi dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai pelindung untuk menghindari goresan dari kabel. Dan Kabel ini sering digunakan sebagai kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan data dengan kecepatan standar .Ada 2 jenis yaitu RG-58 (10Base2) dan RG-8 (10Base5 ). Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket) dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
2. Kabel Fiber optic
Merupakan kabel jaringan yang dibuat menggunakan bahan dari filamen glass.transmisi data menggunakan fiber optic lebih cepat karena Pengiriman  data  ditransmisikan oleh pulsa  cahaya  untuk mengindarkan kehilangan  data  yang  disebabkan  oleh interferensi listrik.
3. Kabel Unshield Twisted Pair(UTP)
  Merupakan Kabel jaringan untuk menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni yang memiliki dua  kabel  yang  diputar  enam  kali  per-inchi,yang tidak dilengkapi shield(pelindung internal) untuk memberikan  perlindungan  terhadap  interferensi  listrik  ditambah  dengan  impedensi, atau  tahanan  listrik  yang  konsisten.kabel ini sangat umum digunakan banyak orang karena harganya murah. Unshielded Twisted Pair
Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m.
4. Kabel Shield Twisted Pair(STP)
Merupakan Kabel jaringan yang sama seperti Kabel tetapi  kawatnya  lebih  besar  dan  diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
Keuntungan menggunakan kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m .
  B.                        Wireless Network
wireless access point
Saat ini sudah banyak digunakan jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak,bandwidth, dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
 Wireless
• instalasi mudah dilakukan
• setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui gelombang radio atau infra merah.
Jenis-Jenis jaringan wireless
1. Wireless Wide Area Networks (WWAN)
Teknologi WWAN memungkinkan pengguna untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik maupun privat. Koneksi ini dapat dibuat mencakup suatu daerah yang sangat luas, seperti kota atau negara, melalui penggunaan beberapa antena atau juga sistem satelit yang diselenggarakan oleh penyelenggara jasa telekomunikasi. Teknologi WWAN saat ini dikenal dengan sistem 2G (second generation). Inti dari sistem 2G ini termasuk di dalamnya Global System for Mobile Communications (GSM), Cellular Digital Packet Data (CDPD) dan juga Code Division Multiple Access (CDMA). Berbagai usaha sedang dilakukan untuk transisi dari 2G ke teknologi 3G (third generation) yang akan segera menjadi standar global dan memiliki fitur roaming yang global juga. ITU juga secara aktif mempromosikan pembuatan standar global bagi teknologi 3G.
2. Wireless Metropolitan Area Networks (WMAN)
     Teknologi WMAN memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi nirkabel antara beberapa lokasi di dalam suatu area metropolitan, contohnya antara gedung yang berbeda-beda dalam suatu kota atau pada kampus universitas. Hal ini dapat dicapai tanpa biaya serat optik atau kabel tembaga yang terkadang sangat mahal. Sebagai tambahan, WMAN dapat bertindak sebagai backup bagi jaringan yang berbasis kabel dan dia akan aktif ketika jaringan yang berbasis kabel tadi mengalami gangguan. WMAN menggunakan gelombang radio atau cahaya inframerah untuk mentransmisikan data. Jaringan akses nirkabel broadband yang memberikan pengguna dengan akses berkecepatan tinggi merupakan hal yang banyak diminati saat ini. Meskipun ada beberapa teknologi yang berbeda, seperti Multichannel Multipoint Distribution Service (MMDS) dan Local Multipoint Distribution Services (LMDS) digunakan saat ini, tetapi kelompok kerja IEEE 802.16 untuk standar akses nirkabel broadband masih terus membuat spesifikasi bagi teknologi-teknologi tersebut.
3. Wireless Local Area Networks (WLAN)
       Teknologi WLAN membolehkan pengguna untuk membangun jaringan nirkabel dalam suatu area yang sifatnya lokal. Contohnya dalam lingkungan gedung kantor, gedung kampus atau pada area publik, seperti bandara atau kafe. WLAN dapat digunakan pada kantor sementara atau pada tempat dimana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan. WLAN terkadang dibangun sebagai suplemen bagi LAN yang sudah ada, sehingga pengguna dapat bekerja pada berbagai lokasi yang berbeda dalam lingkungan gedung. WLAN dapat dioperasikan dengan dua cara. Dalam infrastruktur WLAN, stasiun wireless (peranti dengan network card radio atau eksternal modem) terhubung ke access point nirkabel yang berfungsi sebagai bridge antara stasiun-stasiun dan network backbone yang ada. Dalam lingkungan WLAN yang sifatnya peer-to-peer (ad hoc), beberapa pengguna dalam area yang terbatas, seperti ruang rapat, dapat membentuk suatu jaringan sementara tanpa menggunakan access point, jika mereka tidak memerlukan akses ke sumber daya jaringan. Pada tahun 1997, IEEE menerima standar 802.11 untuk WLAN, dimana menspesifikasikan suatu transfer data rate 1 sampai 2 Megabits per second (Mbps). Pada Standar 802.11b yang merupakan standar baru yang dominan saat ini, data ditransfer pada kecepatan maksimum 11 Mbps melalui frekuensi 2,4 Gigahertz (GHz). Standar lainnya adalah 802.11a, dimana menspesifikasikan data transfer pada kecepatan maksimum 54 Mbps melalui frekuensi 5 GHz.
4. Wireless Personal Area Networks (WPAN)
    Teknologi WPAN membolehkan pengguna untuk membangun suatu jaringan nirkabel (ad hoc) bagi peranti sederhana, seperti PDA, telepon seluler atau laptop. Saat ini, dua teknologi kunci dari WPAN adalah Bluetooth dan cahaya infra merah. Bluetooth merupakan teknologi pengganti kabel yang menggunakan gelombang radio untuk mentransmisikan data sampai dengan jarak sekitar 30 kaki. Data Bluetooth dapat ditransmisikan melewati tembok, saku ataupun tas. Teknologi Bluetooth ini digerakkan oleh suatu badan yang bernama Bluetooth Special Interest Group (SIG), yang mempublikasikan spesifikasi Bluetooth versi 1.0 pada tahun 1999. Cara alternatif lainnya untuk menghubungkan peranti dalam jarak sangat dekat (1 meter atau kurang), pengguna dapat menggunakan cahaya infra merah sebagai media pengiriman data.

http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=4625289726953887241#editor/target=post;postID=2005407291525996878